PENINGKATAN traffic (lalu lintas) saat liburan panjang Desember 2015 lalu bukan cuma tersaji di lapangan. Secara angka, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat jumlah penumpang pada semua moda transportasi, baik angkutan udara, laut, maupun kereta api pada Desember 2015 mengalami peningkatan.
“Beberapa hari libur nasional di akhir tahun mendorong orang pulang kampung sehingga pengguna moda transportasi meningkat tajam,” kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/2).
Suryamin mengatakan jumlah pengguna angkutan udara domestik pada Desember 2015 sebanyak 6,8 juta orang atau naik 15,16% dari bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua bandara, di antaranya Bandara Ngurah Rai, Bali, sebesar 18,65%, Soekarno-Hatta, Tangerang, 15,71%, dan Juanda, Surabaya, 14,32%.
Pengguna angkutan udara internasional juga meningkat 30,60%, dari sebelumnya sebanyak 985,5 ribu orang menjadi 1,3 juta orang. “Adapun untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Desember 2015 tercatat 1,5 juta orang, naik sebesar 13,5% ketimbang November 2015,” kata Suryamin.
Jumlah penumpang kereta api pada periode yang sama mencapai 29,8 juta orang atau meningkat 7,81%. Serupa dengan itu, jumlah barang yang diangkut pun naik 7,84% menjadi 2,9 juta ton.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengakui pihaknya tak menyangka keberadaan Tol Cipali akan begitu menarik animo masyarakat saat libur panjang Desember 2015.
“Dalam antisipasinya kami tidak mengira Tol Cipali akan menarik masyarakat bersama-sama mencobanya dengan kendaraan pribadi dari Jakarta menuju Jawa Tengah,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Untuk mengantisipasi kemacetan pada libur panjang, Jonan meminta penanganan yang terintegrasi dan melibatkan instansi terkait. (Ant/Bow/E-1) Media Indonesia, 4 Februari 2016, Halaman 16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar