Abang-None Jakarta Harus Jadi Marketer

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengkritik Abang None Jakarta. Menurutnya, selama ini Abang None hanya bertuga mendampingi Gubernur DKI setiap ada even saja. Hal tersebut harus diubah mulai dari sekarang. Peran Abang None Jakarta terpilih nanti akan dijadikan sebagai pemasar (marketer). Sebab selama ini Abang None hanya bertugas mendampingi Gubernur DKI Jakarta setiap ada even saja," ujar Jokowi (1/7).

Orang nomor satu di ibukota ini, menginginkan peran abang none terpilih nanti tidak akan datang terus mendampingin dirinya. "Nanti saya akan fungsikan perannya sebagai marketer," tegas Gubernur.

Menurut dia, ke depan Abang None Jakarta akan keliling Indonesia maupun mancanegara untuk mempromosikan produk Jakarta. Tetapi, dalam menjual produk Jakarta harus diikuti dengan kesiapan ciri khas Ibu Kota. "Bisa muter ke setiap provinsi dan ke mancanegara, jika segi branding siap," katanya.

Abang None Jakarta (Indopos, 02/07/2013)

Mantan walikota Solo ini mengatakan tidak ada hubungan peran marketer dengan blusukan. Sebab, ia percaya Abang None terpilih nanti memiliki pengetahuan tentang Ibu Kota.
"Enggak ada hubungannya blusukan dan marketer. Fungsi mengenalkan Jakarta itu keluar, ke provinsi lain, ke negara lain. Itu kita suntikan ke pandangan mereka," jelasnya.

Mungkin nanti Jokowi akan mengirim Abang None Jakarta terpilih ke provinsi lain secara bergantian setiap hari. "Setiap hari akan kita kirimkan secara bergantian," katanya.
Suami Iriana Widodo ini mengaku Abang None dapat juga menyosialisasikan program program kerja milinya. Namun, program tersebut yang berkaitan dengan anak muda.

"Bisa ke sekolah-sekolah, bisa ke kampung-kampung. Terserah mereka, saya ini tidak pada posisi memerintah. Mereka harus punya ide dan gagasan nanti disampaikan ke kita dan kita mendorong," terangnya.

Dilanjutkan Jokowi, gelaran Abang None Jakarta adalah salah satu usaha untuk mempertahankan buaya Betawi di Metropolitan. "Kita ingin agar Jakarta ini tidak kehilangan karakter, dan identitas, sehingga abnon adalah proses edukasi anak muda agat tidak lupa kebudayaa Betawi, proses ini kita namakan membetawikan Jakarta," tandasnya.

Sumber Indopos (2/07/2013)