PUNCAK arus balik di Jakarta diprediksi H+6 Idul Fitri atau Minggu (3/8). Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, ribuan personel Polda Metro Jaya disiagakan di sejumlah titik kedatangan. Demikian dikatakan Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKB Budiyanto, Kamis (31/7).
Dia mengatakan titik kedatangan di jalan, terminal, stasiun, dan bandara. Di sana petugas akan mengoptimalkan penjagaan serta mengatur lalu lintas. Jumlah personel yang diterjunkan, lanjut dia, masih sama dengan bersiaga pada pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) 2014, yakni 1.126 personel. Di Kampung Rambutan, Kamis (31/7) arus balik pemudik mulai ramai. Berdasarkan pantauan, adanya peningkatan aktivitas bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mulai berdatangan dari Pulau Jawa.
Rianto, 38, warga Jakarta Selatan, baru kembali dari kampung halamannya di Rembang, Jawa Tengah. Dia sengaja memilih balik ke Ja
karta pada H+3 karena takut tidak memperoleh tiket jika kembali ke Jakarta pada akhir pekan.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Dwi Basuki, mengatakan lonjakan arus balik penumpang diperkirakan terjadi Jumat (1/8) hingga Senin (4/8). “Kita prediksi arus balik dimulai tanggal 1-4 Agustus, mengingat Senin para pekerja seperti PNS serta anak sekolah juga sudah kembali aktif,” ujarnya Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, pihaknya berencana menyiapkan tambahan bus angkutan malam hari (Amari) untuk memudahkan para pemudik yang tiba di terminal pada malam hari.
Berbeda di Terminal Kampung Rambutan, di Terminal Lebak Bulus suasana sepi masih terlihat. Pantauan di Lebak Bulus hingga Kamis siang hanya ada beberapa penumpang terlihat turun dari bus luar kota. Sopir bus Luragung Jaya jurusan Cirebon-Lebak Bulus Yanto mengungkapkan hal yang sama. Bus yang dibawanya dari Cirebon menuju Lebak Bulus belum mengalami lonjakan penumpang. Menurutnya, lonjakan penumpang untuk arus balik baru akan terjadi di akhir pekan.
“Lonjakan arus balik Sabtu-Minggu, Senen kan sudah pada kerja dan sekolah,” ujarnya. Di Terminal Kalideres juga belum ramai penumpang. Walau begitu, pihak kepala terminal menyiapkan sejumlah angkutan malam hari. Selain armada Trans-Jakarta, angkutan dalam kota yang turut disiagakan meliputi kopami, kopaja, dan metromini. Penyediaan Amari ditujukan agar pemudik lekas sampai di kediaman masing-masing. Demikian dikatakan Kepala Terminal Dalam Kota Terminal Kalideres Fredy Manalu. Dia menjelaskan dalam menyediakan layanan Amari, Terminal Kalideres bekerja sama dengan Badan Layanan Umum Trans-Jakarta untuk menyiapkan bus Amari. Setidaknya terdapat enam bus Amari yang disiagakan. Amari nantinya beroperasi pukul 23.00 05.00. (Gol/AF/ Nel/Tes/J-2) Media Indonesia, 1 Agustus 2014, Halaman 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar